SOLOK KOTA – Dalam upaya menanggulangi keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solok melaksanakan inovasi dengan mengubah area bekas TPS liar menjadi taman bunga mini, Senin, 11 November 2024. Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah batas kota depan Gedung Kubung Tigo Baleh, yang sebelumnya dikenal sebagai kawasan penuh tumpukan sampah.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, Fajar Surya Kusuma, memimpin kegiatan ini dengan melibatkan enam petugas kebersihan yang diawasi oleh Panji Wibowo, Pengawas Lapangan Bagian Taman.
“Bekas TPS liar ini kami sulap menjadi taman bunga mini untuk mencegah masyarakat kembali membuang sampah di area tersebut. Jalur ini adalah wajah Kota Solok, sehingga kebersihan dan kerapiannya harus dijaga, ” ujar Fajar.
Proses dimulai dengan membersihkan tumpukan sampah yang ada, kemudian dilanjutkan dengan penanaman bunga untuk menciptakan taman mini yang indah. Lokasi yang sebelumnya kumuh kini berubah menjadi taman yang asri dan menarik perhatian masyarakat.
Pengawas Lingkungan Hidup, Forget Siswanto, menjelaskan bahwa berbagai jenis bunga ditanam di lokasi ini oleh tim Petugas Harian Lepas (PHL). Ia menekankan pentingnya peran masyarakat dalam membantu pemerintah menangani masalah TPS liar.
“Lingkungan yang bersih tidak hanya baik untuk estetika, tetapi juga untuk kesehatan. Kami berharap masyarakat semakin sadar untuk membuang sampah pada tempatnya dan bahkan memanfaatkan sampah secara lebih bijak, ” tutur Forget.
Forget menambahkan bahwa keberhasilan program seperti ini memerlukan kolaborasi erat antara masyarakat dan pemerintah daerah. Menurutnya, perilaku membuang sampah sembarangan harus diubah demi terciptanya lingkungan yang lebih baik.
“Kami berharap taman bunga mini ini tidak hanya memperindah Kota Solok, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang untuk mengatasi permasalahan sampah liar di kota ini, ” tambahnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada petugas kebersihan DLH yang terus berkontribusi menjaga kebersihan dan keindahan Kota Solok.
Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif, baik dari segi estetika maupun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Kehadiran taman bunga mini ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghadirkan solusi kreatif untuk masalah lingkungan.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
DLH Kota Solok mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan kota dan mendukung inisiatif serupa di lokasi-lokasi lain yang membutuhkan perhatian.